Sebuah mikrokontroler AVR ATMega8 dalam kemasan PDIP-28 buatan ATMEL. Mikrokontroler ini adalah mikrokontroler 8-bit yang mampu bekerja pada kecepatan maksimal 16 MHz. Pengendali mikro (: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah.
Mikrokontroler berbeda dari serba guna yang digunakan dalam sebuah, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi saja. Rancangan embedded Sistem komputer dewasa ini paling banyak justru terdapat di dalam peralatan lain, seperti telepon, jam, perangkat rumah tangga, kendaraan, dan bangunan.
Sistem embedded biasanya mengandung syarat minimal sebuah sistem mikroprosesor yaitu memori untuk data dan program, serta sistem antarmuka input/output yang sederhana. Antarmuka semacam keyboard, tampilan, disket, atau printer yang umumnya ada pada sebuah komputer pribadi justru tidak ada pada sistem mikrokontroler.
Sistem mikrokontroler lebih banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana yang penting seperti mengendalikan motor, saklar, resistor variabel, atau perangkat elektronis lain. Seringkali satu-satunya bentuk antarmuka yang ada pada sebuah sistem mikrokontroler hanyalah sebuah, bahkan ini pun bisa dihilangkan jika tuntutan konsumsi daya listrik mengharuskan demikian.
Integrasi yang lebih padat Berbeda dengan CPU serba-guna, mikrokontroler tidak selalu memerlukan memori eksternal, sehingga mikrokontroler dapat dibuat lebih murah dalam kemasan yang lebih kecil dengan jumlah pin yang lebih sedikit. Sebuah mikrokontroler umumnya memiliki fitur:. mulai dari prosesor 4-bit yang sederhana hingga prosesor kinerja tinggi 64-bit. antarmuka jaringan seperti port serial. antarmuka lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and Controller Area Network untuk sambungan sistem.
seperti timer dan watchdog. untuk penyimpanan data., atau untuk menyimpan. pembangkit clock - biasanya berupa resonator rangkaian RC. Sejarah mikrokontroler Mikrokontroler yang populer pertama kali dibuat oleh Intel pada tahun 1976, yaitu mikrokontroler 8-bit seri Intel 8748. Mikrokontroler tersebut adalah bagian dari keluarga mikrokontroler MCS-48. Sebelumnya, telah memasarkan mikrokontroler 4-bit pertama yaitu TMS 1000 pada tahun 1974. TMS 1000 yang mulai dibuat sejak 1971 adalah mikrokomputer dalam sebuah, lengkap dengan RAM dan ROM.
Mikrokontroler berdasarkan arsitekturnya. CISC (Complex Instruction Set Computing).
RISC (Reduced Instruction Set Computing) Sesuai dengan namanya masing-masing, maka dapat disimpulkan bahwa CISC mempunyai instruksi lebih banyak daripada RISC. Akan tetapi RISC mempunyai fasilitas internal lebih banyak daripada CISC.
Mikrokontroler berdasarkan merek pabrik pembuatnya AMCC Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation. 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX). 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L). 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe). Atmel AT91 series ( THUMB architecture). Atmel AVR32.
(Atmel Norway design). ( architecture). MARC4. Cypress MicroSystems. CY8C2xxxx (PSoC) Hingga, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor.
1) P0 dan P2. Port 0 memiliki address 80h sedangkan Port 2 addressnya 0A0h. Port-port ini digunakanuntuk mengakses eksternal memori. Addresseksternal memori yang digunakan bisa selebar 8 bit atau 16 bit. Pada akses address 8 bit, maka dipergunakan Port 0sebagai bus address yangdimultipleks-waktu dengan data bus.Untuk akses address 16 bit dibutuhkandua buah port 8 bit, yaitu Port 0 dan Port 2. Port 0 berfungsi untukmengeluarkan data byte rendah address eksternal emori, yangdimultipleks-waktu dengan byte data yang sedang dibaca atau ditulis.
Port 2digunakan untuk mengeluarkan data byte tinggi address eksternal memori.Untuk eksekusi instruksi yang memerlukan address eksternal memori selebar 8 bit, maka yang berfungsihanyalah Port 0, sedangkan Port 2 mengerluarkan data sebagaimana terletak pada register P2 pada special function register (SFR).Proses multiplexing data dengan address pada Port ) membutuhkan sebuah chip latch eksternal dan sebuah tri-state bidirectionalbuffer yang diakses melalui sinyalkendali ALE dan -RD serta -WR. Contoh akses address memorieksternal 16 bit adalah melalui instruksi MOVXA,@DPTR.
Pada instruksi ini address 16 bit untuk eksternal memori dipegang oleh register DPTR.Pada instuksi tersebut data yang adapada memori eksternal dengan address sebagaimananilai DPTR dipindahkan/disalin ke register Accumulator.Akses eksternal memori melalui address 8 bit misalnya pada instruksi MOVXA,@R0. Pada instruksi ini address 8 bit untuk eksternal memori dipegangoleh register R0. Pada instuksi tersebut data yang ada pada memori eksternaldengan address sebagaimana nilai R0 dipindahkan/disalin ke register Accumulator. Pembacaandan Penulisan Port Paralel. Dengan melihat konstruksi port paralel yang kesemuanyamemiliki latch, maka ada dualismeproses pembacaan port, antara pembacaan latchdengan pembacaan pin. Adabeberapa instruksi yang melakukan pembacaanlatch, dan sebagian lainmelakukan pembacaan pin.
Instruksi yang membaca latch adalah instruksi yang fungsinya membaca suatu nilai, mungkinmengubahnya dan kemudian menuliskannya kembali. Sedangkan instruksi yang hanya melakukanpembacaan suatunilai saja, maka pembacaanya adalah pembacaan pin. Penulisan ke port paraleldapat dilakukan dengan cara menuliskan ke registerport yang bersangkutan, baik secara bit maupun byte. Yang perlu diperhatikan ialah fungsi Port 0 danPort 2 yang digunakan untuk akses memorieksternal. Data yang ditulis pada Port 0 akan berubah menjadi 0FFh jika terjadi akses ke memorieksternal. Data pada Port 2 akan berubah menjadidata address byte tertinggi pada saatakses ke memori eksternal, dan kembali pada isinya yang semula setelah prosesakses tersebut selesai. Penulisan ke Port 3 menentukan aktif tidaknya pin-pindengan fungsi khusus sebagaimanapada tabel 5.1.
Penulisan '1' pada suatu bit mengaktifkan fungsi alternatifpada pin pada bit tersebut. Pada mode 0, baudrate adalah tetap sebesar 1/12 frekuensi osilator.
Komunikasi Serial Mikrokontroler Pictures
Bit SMOD pada registerPCON menentukan baud rate pada Mode 2. UntukSMOD=1 baud rate adalah 1/32frekuensi osilator, dan jika SMOD = 0 maka baudrate adalah 1/64 frekuensi osilator.Baud rate untuk mode 1 dan 3 ditentukan oleh kecepatan overflow pada Timer 1atau Timer 2 (satu timer untukpengiriman dan satu lagi untuk penerimaan). Dengan demikian dimungkinkanpenerimaan dan pengiriman data dengan kecepatan yang berbeda. Namun perludiingat bahwa fasilitas ini hanya dipunyai oleh type 8052 karena tipe 8051tidak memiliki Timer 2. Komunikasi dengan Banyak Prosessor.
Komunikasi Serial Mikrokontroler Picture
Serial Port yang dimiliki oleh mikrokontroler MCS-51 memungkinkandijalankannya komunikasi dengan dengan lebih dari dua mikrokontroler pada jalurkabel komunikasi yang sama ( multiprocessorcommunication). Fasilitas yang unik ini dimungkinkan oleh adanya bit ke-9pada komunikasi serial port dengan mode 2 dan 3 yang dapat diprogram lewat bitTB8 (bit yang terkirim) atau RB8(bit yang diterima) pada register SCON.Mikrokontroler MCS-51 dapat dikonfigurasikan agar mengaktifkan sinyal interupsijika bit ke-9 ini (bit RB8) adalah '1'. Hal ini diperoleh dengan caramemberikan nilai '1' pada bit SM2 di register SCON. Cara kerja komunikasidengan banyak prosesor ini adalah sebagai berikut.